Kegiatan ICT Invitational Training 2011 yang diselenggarakan oleh Chungceongbuk-do Office of Education Korea yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Banten dengan jumlah peserta 18 orang dari berbagai kota/Kabupaten seprovinsi Banten, seleksi peserta melalui kegiatan Piloting Project Sekolah Berbasis ICT.
Banyak Negara yang bergabung dalam ICT di bidang pendidikan. Melalui ini, masalah tentang pendidikan di abad 21 telah muncul sebagai tantangan utama. Tidak hanya di Korea, di Negara lain pun mengajarkan tentang teknologi komunikasi, mendiskusikan tentang masalah edukasi dan menerapkannya di sekolah.
Tujuan utama pendidikan di sekolah adalah membangun masyarakat masa depan yang kreatif. Di tengah-tengah itu ada murid, pengajar dan kegiatan belajar. Kegiatan ICT ini merupakan beberapa alat dan metode dari suatu perspektif supaya bisa menyesuaikan dengan tujuan sekolah dan mendapatkan support. Dengan kata lain ICT bisa mengatasi perubahan yang sangat cepat di kalangan masyarakat, suatu alat yang berguna untuk mendukung sumber daya manusia yang kreatif dan mempromosikan berbagai macam kegiatan belajar untuk menghasilkan pengetahuan yang baru. Kegiatan edukasi ICT adalah hal yang penting untuk merealisasikan lingkungan dengan self-learning.
Untuk melatih masyarakat di era yang penuh dengan pengetahuan dan informasi ini, kegiatan pelatihan edukasi dengan ICT ini merupakan guru yang sangat efektif. Kegiatan ICT ini bukan hanya berfokus kepada siapa, tetapi juga bagaimana cara mengaplikasikannya. Kegiatan ICT ini sebenarnya juga masih ada beberapa kekhawatiran karena masih ada yang bingung dan yang memandang program ini secara negatif.
Akhirnya masalah yang berkaitan dengan ICT ini harus mulai dipahami. Untuk mencapai tujuan yang ada, harus menggunakan berbagai cara dan alat. Cara pengajaran yang biasa itu tidak salah tetapi karena lingkungan sosial sekarang yang cepat berubah, kita harus mempersiapkan siswa untuk menhadapi masa depan mereka. Namun, masih ada kurangnya pengertian dan minat terhadap ICT ini, dan sementara itu, jumlah pengajar yang ada juga masih kurang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar